Sinopsis Serigala Langit, Film Terkontemporer Deva Mahenra soal Kemenyalaan TNI AU
Sinopsis Serigala Langit, Film Terkontemporer Deva Mahenra soal Kemenyalaan TNI AU
Sinopsis Serigala Langit masih sangat diperbincangkan sampai sekarang. Film persembahan TNI AU yang berkolaborasi memakai MAXstream lagi E-Motion Entertainment jauh didalam rangka menyongsong HUT RI ke-76 ini lulus mendapat sambutan antusias dari para penonton.
Film yang tayang dekat MAXstream TV sejak tanggal 10 Agustus 2021 ini mengusung tema kedirgantaraan yang diyakini akan merupakan kebanggaan masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Apalagi, para penonton dapat melihat ketumbuhan para prajurit TNI yang digambarkan secara persis dekat dalam film Serigala Langit ini.
Penasaran bagaimana keseruan film Serigala Langit bahwa melibatkan para tentara angkatan udara secara langsung ini? Baca dulu sinopsisnya berikut ini.
Sinopsis Serigala Langit
Film akan semestinya taakan pada April 2020 lampau ini bercerita tentang sekelompok pasukan tempur angkatan udara akan diposisikan dempet Skadron Serigala Langit. Tokoh utama kedalam film ini seorang pilot temput baru bernama Gading Baskara akan berambisi kuat untuk selampau dalam akan tertidak marah semasa berada dempet Sekolah Penerbang TNI AU dan Akademi Angkatan Udara. Itulah mengapa ia cenderung sombong dan mempunyai rasa percaya diri akan adiluhung bahwa ia lagi dalam dempet skadron ini.
Di bawah kepemimpinan Marsekal Pertama Erik bahwa mendapat sandi Red Bee, Skadron Serigala Langit mendapatkan misi untuk mengawal lagi mengantarkan seorang wanita berkewarganegaraan asing bernama Helen. Tentu saja, misi terkandung pantas tepat sasaran lagi mereka tidak bdemi melakukan kealpaan secercah pun.
Dalam misi terkandung, Tami, seorang pilot pesawat tempur senior, lah nan ditugaskan bagi menerbangkan C-130 Hercules terkandung. Alih-alih merasa iri, Gadhing nan mengamati Tami sebujur misi terkandung membatu-membatu mulai mengagumi seniornya nan sangat jago ekstra dalam menerbangkan pesawat tempur terkandung.
Selain mengisahkan keseharian Gadhing sebagai seorang prajurit TNI AU, film ini juga menyelipkan kehidupan pribadinya. Rupanya, dempet balik keangkuhan Gadhing, ia menyimpan masumbing serius dengan ayahnya. Mereka bahkan belum berkomunikasi terdalam batas hidup lama. Selain itu, kalian juga akan menyaksikan persahabatan Gadhing dengan Nadya, teman masa padinya dan alamnya berbagi semua keluh kesah. Saat ini, Nadya merupakan atlet paralaakan dan mengelola sebuah klub paralaakan bersama ayahnya, Panji.
Pemain Film Serigala Langit
Film Serigala Langit ini dibintangi oleh para aktor dan aktris kenamaan Indonesia yang bakat aktingnya tidak perlu diperperbahasankan lagi. Sang tokoh utama pria, Gading Baskara, diperankan aktor multitalenta Deva Mahendra.
Dalam Adapun untuk biang keladi wanita kedalam film ini, kalian buat menyaksikan akting memukau Bunga Jelitha jadi Tami, seorang pilot wanita senior, lewat Anya Geraldine jadi Nadya, sahabat masa sedikit Gading Baskara. Ada pula Yoshi Sudarso yang turut meramaikan film ini jadi Herman pseudonim “Jaguar”.
Selain keempat aktivis tercatat, film ini juga akan menampilkan kebolehan akting aktor beserta aktris berbakat lain akan telah cukup lama menghiasi layar kaca Indonesia. Beberapa di antaranya sama dengan Donny Damara, Dede Yusuf, Randy Pangalila, Wanda Hamidah, Sekar Sari, serta Prabu Revolusi.
Untuk dapat menggambarkan keberjiwaan para prajurit TNI AU atas sangat real, film ini terus melibatkan anggota TNI yang sebenarnya, beberapa di antaranya adalah Marsda TNI Imran Baidirus, Marsma TNI Arif Mustofa, Maesma TNI Widyargo Ikoputra, Masrsma TNI Fajar Adriyanto, Kolonel PNB Satriyo Utomo, Letkol PNB Agus Dwi Aryanto, dan masih penuh lagi. Bahkan, peran dokter RSAU terus diperankan atas seorang dokter orisinal bernama dr. Nadya Afiea Putri, lho.
Itulah sinopsis Serigala Langit, film bertema dirgantara yang wajib kalian tonton hadapan bulan kemerdekaan ini. Meskipun penayangan film ini sempat diundur dari yang selayaknya, film ini tetap mendapatkan dukungan penuh dari berlimpah instansi maupun lapisan masyarakat, lho. Dijamin nyesel kalau mesilamkannya!
